Pertemuan : Rabu, 14 April 2021
Resume Ke : 5, Gel. 18
Tema : Menerbitkan Buku di Penerbit Indie
Narasumber : Mukminin,S.Pd, M.Pd
Manjadda wa jadda
Jadikan hidup untuk bermafaat bagi orang lain
Kalau ingin umurmu panjang maka menulislah buku.
Tiada terlambat menulis dan menerbitkan buku untuk niat berbagi ilmu.
Sosok yang cool dan bersahaja kerap kali dipanggil Cak Inin yang lahir di Jombang, 6 Juli 1965. Beliau menempuh S2 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di UNISDA Lamongan tahun 2012. Sejak tahun 1989 sampai sekarang beliau bertugas mengajar di SMP 1 Kedungpring Lamongan, selain kesibukannya menjadi seorang guru, beliau juga merupakan konsultan umroh dan haji plus PT. Arminareka Perdana Cab. Lamongan, dan sebagai penerbit buku Kamila Press Lamongan.
Seorang penulis akan merasa bahagia dan bangga ketika ia berhasil menulis dan kemudian karya bukunya dicetak oleh penerbit serta dipajang dirak toko buku. Setelah tercetak karya-karya tersebut bisa dinikmati oleh banyak pembaca. Bagaimana langkah kita supaya bisa menulis dan menerbitkan buku?
Ada 5 tahapan menulis dan menerbitkan buku, diantaranya;
Tahap 1 : Pra Writing
Penulis mulai mencoba mencari ide yang sesuai dengan tema yang ditulis. Tema sesuai pasion yang disukai boleh fiksi atau non-fiksi.
Tahap 2 : Drafting / Outline
Penulis mulai membuat outline atau kerangka karangan yang akan ditulis atau dikembangkan menjadi naskah buku.
Tahap 3 : Writing
Penulis mulai menulis dan mengembangkan kerangka karangan untuk dijadikan naskah lengkap maka disini kreativitas sang penulis sangat diperlukan agar tercipta tulisan yang menarik untuk dibaca.
Tahap 4 : Revisi dan Editing
Melalui tahapan ini penulis akan memoles karyanya untuk menjadikan tulisan yang ia buat semakin menarik lagi sehingga semakin banyak peminatnya untuk membaca karya tersebut.
Tahap 5 : Publikasi
Tahapan ini merupakan tahap akhir untuk meneruskan naskah penulis ke penerbit yang akan mempublikasikan buku tersebut. Dalam hal ini sekarang banyak penerbit independen yang siap menerbitkan buku kita tanpa ada penolakan.
Pada dasarnya Penerbit Buku terdiri 2 yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie. Perbedaan Penerbit Mayor dan Penerbit Indie adalah;
1. Jumlah Cetakan
Penerbit Mayor : mencetak buku secara massal (sekitar 3000 eksemplar) untuk dijual ditoko-toko buku.
Penerbit Indie : mencetak buku sesuai pesanan atau cetak berkala yang umumnya didistribusikan melalui media online.
2. Pemilihan Naskah yang diterbitkan
Penerbit Mayor : Memiliki syarat yang ketat serta disesuaikan selera pasar ketika memilih naskah yang akan diterbitkan sehingga tingkat penolakan tinggi terhadap naskah yang kurang sesuai.
Penerbit Indie : Tingkat penolakan terhadap naskah yang akan diterbitkan sangat kecil asalkan naskah tersebut layak untuk diterbitkan dan tidak mengandung unsur SARA dan PORNOGRAFI.
3. Profesionalitas
Penerbit Mayor : Penerbit Mayor sangat profesional dengan banyaknya dukungan SDM diperusahan mereka.
Penerbit Indie : Penerbit Indiepun juga tak kalah profesional dengan penerbit mayor, tapi sering disalah artikan. Banyak sekali anggapan menerbitkan buku di penerbit Indie asal-asalan, asal cetak - jadi - jual.
4. Waktu Penerbitan
Penerbit Mayor : Penerimaan atau tidaknya naskah dikonfirmasi dalam waktu 1- 3 bulan. Jika naskah diterima, ada giliran atau waktu terbit yang bisa cepat tetapi juga ada yang bertahun-tahun.
Penerbit Indie : Proses naskah diterima sangat cepat dalam hitungan minggu buku akan terbit.
5. Royalti
Penerbit Mayor : Penerbit mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan.
Penerbit Indie : Penerbit umumnya mematok 15 - 20% dari harga buku.
6. Biaya Penerbitan
Penerbit Mayor : Biaya penerbitan gratis.
Penerbit Indie : Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit.
Contoh penerbit mayor adalah Gramedia Pustaka Utama, Mizan, Republika, Grasindo, Tiga serangkai, Erlangga, Yudhistira dan lain-lain. Sedangkan contoh penerbit indie adalah YPTD, Gemala, Kamila.
Setelah mengikuti pelatihan belajar menulis ini mendapatkan wawasan tentang berbagai penerbit. Saya berharap dapat menulis dan naskah bisa terbit dengan penerbit indie yang tidak terlalu rumit dalam proses penerbitannya. Semoga bisa mengikuti jejak para penulis hebat dan menerbitkan buku. Aamiin... Semangat...
Salam Literasi
Susanti_SMAN 1 Surabaya





Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantap bu resumennya....salam literasi...👍😊
BalasHapusTerima kasih bun.. sudah mampir ke blog saya..
BalasHapus