Pelatihan Belajar Menulis

Pertemuan      :  Jum'at, 16 April 2021
Tema                 :  Menulis Resume Menjadi Buku
Narasumber   :  Aam Nurhasanah, S.Pd
Resume Ke       : 6, Gel. 18

" Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi". (Andrea Hirata)

"Jangan  pernah berhenti bermimpi karena mungkin suatu saat, mimpi kita akan jadi kenyataan". (Bambang Pamungkas)

"Hanya ada satu hal yang membuat mimpi kita tak mungkin diraih yaitu dengan perasaan takut gagal". (Paulo Coelho)

    Tak  terasa  pelatihan  belajar menulis memasuki hari ke-6 yang  bertepatan di bulan  Ramadhan ini menusung tema "Menulis Resume Menjadi Buku" disampaikan oleh Bu Aam Nurhasanah, S.Pd yang penuh semangat '45. Beliau juga merupakan jebolan alumni pelatihan menulis buku gelombang 8 yang sudah menghasilkan 15 buku diantaranya; karya solo perdana beliau berjudul "Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat". Kisah beliau ini bisa dikatakan tepatnya "zero to hero", bermula menjadi peserta dan sekarang menjadi narasumber hebat yang mampu menginspirasi kita semua untuk berlomba-lomba menjadi penulis hebat. Mimpi kali yee..😊 tapi harus diusahakan menjadi kenyataan, semangaat...!💪💪💪

    Narasumber kita ini meyakinkan pada kita semua sebagai peserta pelatihan belajar menulis bahwa dari menulis resume  akan digunakan sebagai kumpulan  bahan untuk menulis buku tentang dunia kepenulisan dan akhirnya bisa kita terbitkan melalui sebuah penerbit yang kita percaya. Beliau juga pernah merasakan kebingungan seperti apa yang kita rasakan saat ini tentang penulisan resume materi. Saat menulis resume (ringkasan) diharapkan tidak semata-mata hanya mengcopy paste seluruh perkataan dari narasumber, melainkan kita bisa mengembangkan resume tersebut dengan gaya bahasa kita sendiri secara lugas dan menarik sehingga bisa pesan kita bisa tersampaikan pada pembaca. OMG😱, resume ku ini apa sudah masuk kategori itu atau belum ya?💁

Tujuh  teknik dalam penulisan resume yang digunakan menjadi buku:.📝

1. Mengumpulkan resume dalam file word.

Menyimpan resume dalam satu folder sehingga kita bisa dengan mudah membuat naskah buku kita dari hasil resume pertemuan 1-20.

2. Menentukan Tema.

Saat file sudah terkumppull 20 pertemuan saatnya kita memilih dan memilah resume berdasarkan tema yang sejenis. Misalnya ada beberapa narasumber membahas tentang teknik penulisan maka kita perlu satukan dan diberi judul bab teknik penulisan. 

3. Membuat TOC (Table of Content alias daftar isi).

Membuat TOC ini sangat diperlukan sebagai kerangka penulisan atau yang sering dikenal dengan Outline. agar penulisan kita terarah dan lebih fokus. 

4. Mengembangkan TOC

Pengembangan TOC ini bertujuan untuk memberikan penjelasan pada masing-masing bab menjadi lebih detail.

5. Review, revisi, dan mengedit naskah.

Saat menulis jangan takut salah sehingga tulis ide yang berserakan dengan sebebas-bebasnya jangan pernah mengedit saat menulis karena akan menghambat ide kita saat menulis sebaiknya menghindari salah ketik (Typo), setelah selesai menulis baru kita review (membaca berulang-ulang) kemudian melakukan swasunting.

6. Membuat Sinopsis

Sinopsis merupakan gambaran isi buku yang telah kita buat, biasanya terletak berada dibagian cover belakang buku yang kita tulis.

7. Mengirim Naskah ke Penerbit

Jangan pernah takut salah dan malu dengan tulisan sendiri karena ada tim editor penerbit yang siap membantu kita terkait dengan penulisan yang salah.

 Alhamdulillah... berbekal sedikit materi tentang teknik menulis resume menjadi buku yang secara gamblang dijelaskan narasumber Bu Aam membangkitkan mimpi besar saya untuk bisa menulis buku dan menerbitkan buku tersebut, semoga mimpi saya bisa menjadi kenyataan. Aamiin ya robbal 'alamin...

Salam Literasi,

Susanti_SMAN 1 Surabaya