Pertemuan : Senin, 24 Mei 2021
Resume Ke : 17, Gel. 18
Tema : Langkah Menyusun Buku
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd
Resume Ke : 17, Gel. 18
Tema : Langkah Menyusun Buku
Narasumber : Yulius Roma Patandean, S.Pd
"Mengambil tanggungjawab pribadi adalah hal yang indah karena memberi kita kendali penuh atas takdir kita"
Pertemuaan pada malam ini berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya karena sang narasumber yaitu pak Yulius karena ada sesuatu hal maka beliau menyerahkan sepenuhnya ke moderator dengan menitipkan materi yang sudah disiapkan sebagai tanggungjawab yang diembannya untuk disampaikan pada peserta pelatihan belajar menulis..
Seperti biasa moderator Bu Rita mengawali dengan memberikan salam pembuka, Selamat malam dan salam sejahtera buat Bapak/Ibu hebat yang berada di seluruh Indonesia. Kembali lagi kita bertemu dalam Kelas Belajar Menulis Pertemuan ke-17 Gelombang 18 Senin 24 Mei 2021. Materi kita hari ini akan dibawa oleh Bapak Yulius Roma Pantandean,S.Pd dengan tema Langkah Menyusun Buku
Pak Yulius Roma merupakan Guru Bahasa Inggris di SMAN 5 Tana Toraja. Guru muda yang berprestasi ini sudah tidak diragukan lagi dalam dunia tulis menulis beberapa bukunya sudah terbit di penerbit mayor Penerbit Andi. Untuk memulai kegiatan ini, mari kita buka dengan berdoa bersama-sama agar acara kita dapat berjalan dengan lancar. Bagi yang beragama Islam mari kita buka dengan mengucapkan Bismillah hirrohmannirrohiim.
Moderator menjerlaskan bahwa Pak Yulius pada saat ini sedang dalam perjalanan menuju kekampungnya, semoga beliau selamat sampai tempat tujuan dan bisa segera bergabung dengan kita. Akan tetapi beliau sudah menitipkan materi kepada moderator
Selamat malam sahabat-sahabat penulis hebat.
Selamat berjumpa di ekosistem tanpa batas menulis, Grup Belajar Menulis Lewat WA Gel. 18.
Sekilas profil pak Yulius bisa kita intip di sini https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html
Boleh juga cek channel YouTube beliau di: https://www.youtube.com/RomaPatandean/
Point-point yang sudah ditulis oleh narasumber demi berlangsungnya pelatihan belajar menulis ini berjalan dengan baik;
1. Pak Yulius mempunyai keyakinan terhadap peserta belajar menulis telah memiliki sejumlah naskah yang akan dibukukan dengan tema yang bebas, sebebas jari-jari kita menyatukan kata demi kata menjadi untaian kalimat menarik.
2. Untuk sukses menuju tujuan yang telah diimpikan, maka tentunya harus melalui sejumlah langkah. Impian bapak/ibu di sini tentunya bisa menerbitkan buku solo sendiri yang ber-ISBN.
3. Langkah-langkah dalam menulis buku menurut beliau adalah berdasarkan pengalaman kita. Tentunya bapak/ibu yang sudah memiliki bekal editing naskah memiliki kiat sendiri.
4. Menulis naskah buku merupakan sebuah kenikmatan ketika kita menulisnya tanpa beban. Demikian pun ketika kita mulai merapikannya. Beban bahwa naskah kurang berkualitas, masih sedikit, bahasanya kurang keren, dll dibuang jauh-jauh.
Langkah-langkah menulis buku;
1. Meyakinkan diri bahwa naskahnya paling unik diantara semua buku yang pernah terbit.
2. Jika naskahnya memiliki TOC (Table of Contents), baca ulang urutan judul dan sub judulnya. Mungkin saja ada judul yang cocok di Bab lainnya. Termasuk potongan-potongan naskahnya, hindari ada pengulangan isi paragraf yang persis sama di Bab lainnya.
3. Memastikan ukuran kertasnya A5 dengan jumlah halaman khusus isi buku minimal 75 halaman.
4. Menuliskan dan enerbitkan buku solo. Dengan demikian Upayakan ada Kata Pengantar dari orang
5. Menambahkan Prakata selaku penulis.
6. Jika memiliki gambar pendukung, mencantumkan sumber gambarnya
7.Melakukan Editing dan finalisasi. Metode yang bisa digunakan untuk melakukan editing dan finalisasi bisa kita simak dan pelajari pada youtube https://youtu.be/jXPr59aWJSc
8. Membaca ulang naskahnya untuk memastikan urutan Bab, judul dan sub judulnya sudah sesuai.
Alhamdulillah pada pak Yulius sudah hadir ditengah kita sehingga bisa menambahkan materi serta menjawab pertanyaan yang disampaikan para peserta.. Secara umum apa yang telah dibagikan oleh moderator keren kita, ibu Rita, itulah yang beliau lakukan selama ini. Sekedar tambahan bahwa penting untuk sering-sering menyiangi naskah tulisan kita. Kadang ada Bab yang masih minim materinya, tentunya butuh tambahan materi. Jika merasa kesulitan menambahkan kalimat, tambahkanlah contoh-contoh pengalaman nyata yang pernah bapak/ibu jalani yang terkait dengan topik bukunya.
Menyusun naskah buku sebenarnya tidak memiliki rumus paten... tetapi pada pembiasaan pada diri untuk melakukan pengeditan/penyuntingan. Pak Yulius memilih untuk terbiasa merapikan naskah sebelum dikirimkan ke penerbit. Naskah yang rapi tentunya sedikit membuat jatuh hati penerbit pada naskah buku kita.
Naskah buku yang isinya biasa-biasa saja akan menjadi elegan ketika RAPI. Jika pada satu waktu naskah yang kita tulis seolah-olah tidak terkait satu sama lain, namun memiliki judul yang berdiri sendiri pada tiap Bab, maka perlu kita jadikan saja naskah buku dalam bentuk Bunga Rampai.
Menyusun naskah buku adalah momen menikmati tulisan kita. Jatuh bangunnya kita dalam menulis akan dinikmati ketika memasuki tahap menyusun naskah-naskah yang terserak. Membiasakan diri membaca ulang dan menyunting naskah adalah tahap pembiasaan diri untuk untuk menghasilkan karya buku yang elegan. Seringkali ide yang terselip oleh tumpukan pikiran kita akan terungkit kembali dalam proses penyusunan naskah. Jadi, nikmatilah tahap menyatukan naskah-naskah buku sahabat-sahabat sekalian. Itulah trik dan tips yang diberikan oleh pak Yulius dalam menulis dan menyusun buku. Semangaat...
Salam Literasi,
Susanti_SMAN 1 Surabaya

Resume yang mantap. Belajar memasukkan link supaya hidup yaa....
BalasHapusTerima kasih, sudah saya perbaiki link youtube yang hidup..
HapusResumenya tersusun rapih, enak dibaca, blognya juga keren. Tetapi saya terkejut kirain salah alamat blog soalnya judul blog fisika ceria
BalasHapusBalasHapus
Terima kasih atas kunjunganya di blog saya
Hapus